Sabtu, 24 September 2011

•• Sedikit tentang Jaringan Komputer ••


¯OSI REFERENCE MODEL  ¯


** Model referensi jaringan terbuka OSI atau OSI Reference Model for open networking adalah sebuah model arsitektural jaringan yang dikembangkan oleh badan International Organization for Standardization (ISO) di Eropa pada tahun 1977. OSI sendiri merupakan singkatan dari Open System Interconnection. Model ini disebut juga dengan model "Model tujuh lapis OSI" (OSI seven layer model).

** Sebelum munculnya model referensi OSI, sistem jaringan komputer sangat tergantung kepada pemasok (vendor). OSI berupaya membentuk standar umum jaringan komputer untuk menunjang interoperatibilitas antar pemasok yang berbeda. Dalam suatu jaringan yang besar biasanya terdapat banyak protokol jaringan yang berbeda. Tidak adanya suatu protokol yang sama, membuat banyak perangkat tidak bisa saling berkomunikasi.


S Switch : Digunakan untuk menghubungkan lebih dari 2 komputer , supaya dinamakan jaringan.
S  Port yang ada di dalam access point harus dihubungkan dengan modem.
S  Frequensinya distandartkan kira-kira 2,4 supaya bisa terhubung tanpa kabel.
S  Access Point mempunyai fitur-fitur yang lengkap
Contoh : Reliability ( Menjaga datanya tidak hilang )
               Security : - WEP
                               - WPA
                               - PKI
Software simulator (Packet Reaser)
Yang lebih efisien dalam hal koneksi :
            F  Switch = Kecepatannya dan tidak rentang diganggu hacker
            F  Access Point = Rentang diganggu hacker
                                                                                  
- Layer = Jalur
- Data-data atau informasi-informasi yang terkirim itu sebetulnya melalui layer-layer
         Misalnya : Mengirim email di ymail.com lalu teman kita di omega.stikom.edu itu ada jalur yang       harus dilalui kalau jalannya lancar langsung ke omega.stikom.edu

***************************************************************
7 OSI Layer
· Layer 1&2 = Physical dan Data Link Layers
· Layer 3 = Network Layer
· Layer 4-7 = transport , Session , Presentation , dan Application Layer

***************************************************************
Kenapa Memakai Layer ?


1. Mengurang Kompleksitas
     Karena Layernya sudah jelas ada 7 , kalo’ yang dijelaskan orang akan mengartikan masalah itu tidak 7   dengan adanya  standarisasi , mmaka pastilah ada 7 layer.

2. Interfacenya sudah standart

3. Seorang enginer misalnya mau membuat jaringannya lebih efisien. Maka akan melakukan riset salah satu dari & OSI layer yang ada dan diharapkan 7 OSI lebih efisien.

4. Meyakinkan bahwa teknologi itu terbuka supaya 1-7 itu akan dijadikan teknologi yang canggih lagi.

5. Evolusinya dipercepat karena pointnya sudah pasti yaitu 7OSI tadi
  F Misalnya : memilih salah satu dari 7 point itu dari yang biasa 10 Gb menjadi 100Gb

6. Mempermudah proses pembelajarannya

***********************************************************
Alat yang dipakai untuk Layer

1. Physical = Hub
2. Data Link = Switch
3. Network = Routing
4. Transport
5. Session
Dari ke 5 OSI tersebut dipakai untuk NIC ( Network Inteerface Card)

F Media Layer = Layer yang digunakan untuk mengontrol pengiriman / laporan pesan
Berhubungan = Network , Data Link , Physical

Application , Presentation , Session , Transport merupakan Host Layer  yang menyediakan data yang akurat diantara komputeer , Menjaga antara yang dikirimmkan dengan yang diterima itu sama.

Pada Transport data diencasulation ( Dibungkus) dia dijadikan data ( segment) ketika di Network maka akan diencasulation lagi dari segment menjadi packet menjadi frame pada layer Physical -> dijadikan tegangan 5 volt

******************************************************
Layer Function ( Fungsi Layer)

· Application = Menyediakan layangan jaringan proses-proses aplikasi

· Presentation = untuk meyakinkan bahwa data bisa dibaca kepada Recived

· Session = untuk komunikasi antara host ( alat) bisa berupa PC , Hp dll  kemudian bisa membuat , memanage , memberhentikan session

· Transport = untuk memastikan koneksi tujuan mengirimkan data-data antar host
            - Mendeteksi kalau ada yang eror
            - Rancangan Firtual
            - Memutuskan firtual sirkuit

· Network = - Mengatur alamat untuk jalur terbaik
            - Menyediakan koneksi dan pemilihan jalur antara 2 end sistem
            - Wilayah untuk pengaturan jalur

· Data Link = bisa memakai fiberoptik
            - Menyediakan transfer data yang reliabel antar media
            - Pengalamatan Fisik
            - Pengaturan topologi

· Physical = mengatur transmisi Binari
            - Wireless
            - Conector
            - Tegangannya
            - Kecepatannya

Pengalamatan secara fisik ( make Adress)

DNS fungsinya sama seperti phonebooksnya HP
Physical Address = Memanfaatkan 2 fungsi no 1 dan 2
Path Determination = Menemukan jalan


*******************************************************************************

Data Link Layer

Node : Terminal
ex:  Ethernet (NIC), 
Frame relay (metode koneksi antara modem 1 dengan modem yang lainnya), PPP (Telkomnet Instan).



Layanan Link Layer
1.      1.Framing (membungkus data frame).
2.      2Link Acces : Segment di bungkus menjadi Packet di bungkus menjadi Frame.
Broadcast = Dari sebuah titik ke semua area biasa digunakan oleh Wireless.
Point to point = Biasanya dimiliki oleh jalur (kabel)
     3. Reliable Delivery
     4. Flow Control
     5. Error Detection
            - Atenuasi ( Kelemahan Sinyal)
            - Noise ( Gangguan-gangguan di dalam Link / Ripple )
    6.Error Correction = Koreksi terhadap Bite yang salah

Wireless (10-100) => Bluetooth (Personal Area Network 0-5m) => Teknologi Broadcast
Protocol Multiple Access
            - Contentionless( Pengiriman secara scheduling )
            - Contention ( Pengirimannya secara acak/ rendom access )




************************************************************
*Contentionless*

à Cara Penjadwalannya : 1. Fixed Asigment Scheduling 2. Demand Scheduling
à Cara Pengalokasian : 1. TDMA ( Time Division Media Acces) 2. FDMA ( Frequency Division Media Access
Kelemahan dari Contentionless sendiri adalah terletak pada in-efisiensi jaringan

Demand Scheduling
            - Polling Token Passing
            - Terbagi atas Token Passing dengan menggunakan topologi star dan topologi bus dan roll-call

*Contention*
Cara transmisi Contention
            - untuk menghindari terjadinya tabrakan antar paket data dilakukan dengan cara :
                        1. Repeated Random Access Protocol
= CSMA (Carrier Sense Multiple Access) : menggunakan Broadcast meskipun diacak ketika ada paket yang rusak, maka paket akan dikirim ulang . Yang menggunakan tersebut adalah protokol ALOHA
                        2. Random Access With Reservation / Reservasi Pemesanan
= Untuk mendapatkan tempat. Setelah mendapatkan kanal , user akan berhenti.
Random Acces Protocol
            - Slotted ALOHA ( untuk Satelite Communication)
            - ALOHA ( untuk satellite Communication )
            - Carrier Sense Multiple Access / Collision Derection ( Untuk LAN dengan kabel )
            - Carrier Sense Multiple Access / Collision Avoidance ( Untuk Wireless Communication )

*Ethernet*
          10 Mbs = Time Base T à UTP kategori 3
            100 Base T ( Fast Ethernet )

Straight-model koneksinya
            RD = Recived
            TD = Transmate
CrossOver
            RD + dengan TD+ , RD- dengan TD-               






Resume Mata Kuliah Jaringan Komputer Pertemuan 3